Selasa, 26 November 2013

MASALAH DAN ANCAMAN AIR BERSIH DI IBU KOTA JAKARTA



Di kota-kota besar untuk mendapatkan air bersih kerap menjadi masalah. Air bermasalah biasanya keruh,kuning, bau bahkan mengandung logam berat, kapur, dan bakteri. Ke depannya berbagai masalah untuk mendapatkan air bersih akan membuat air bersih di Jakarta bakal menjadi barang mewah. Masalah-masalah yang muncul, yaitu:
1.    Setiap tahun Jakarta butuh 547.5 juta meter kubik air. PDAM hanya bisa suplai sebanyak 54% air dari total kebutuhan air masyarakat Jakarta, sedangkan 46% air dipenuhi dari air tanah.
2.    Eksploitasi air tanah terus menerus membuat 40% wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut. Jika daratan terus turun limbah rumah tangga dapat mencemari air tanah, sebagian limbah lainnya mencemari sungai.
3.    Pendangkalan sungai disebabkan oleh sampah dan material lainnya yang membentuk endapan di sungai.

Jika dibiarkan berlarut berbagai masalah akan menjadi ANCAMAN terhadap pasokan dan kualitas air. Berikut ancaman-ancaman yang timbul akibat permasalahan di atas, diantaranya:
1.    Krisis Air Tanah
Jika daratan terus turun air laut akan mengikis permukaan dan tanah penyangga tanah. Akibatnya air laut merembes dan bercampur dengan air tanah karena tanah sebagai filter terus terkikis. Air tanah pun akan terasa lebih asin dan tidak layak untuk mandi maupun air minum.
2.     Banjir Rob
Setiap tahun daratan Jakarta turun 5-10 cm hingga 2025 diperkirakan mencapi 1.5 m. Dan 50% daratan Jakarta akan berada di bawah permukaan laut akibatnya Jakarta mudah terkena banjir rob.
3.    Krisis Sanitasi
Air limbah yang mencemari air tanah dan sungai menyebabkan kualitas air menjadi buruk dan medium bagi penyebaran penyakit.
4.    Krisis Air Baku.
Pendangkalan sungai membuat kapasitas dan aliran air mengecil. Akibatnya saat hujan aliran sungai meluap dan pasokan air baku pengelolaan air minum dari sungai berkurang.

Jika air Anda bermasalah, silahkan konsultasi ke www.hydrowatertechnology.com... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar