Kamis, 28 November 2013

SOLUSI DARI KRISIS AIR TANAH

Pencemaran air yang terjadi di Kota Jakarta sudah mencapai tahap akut. Masalah pencemaran air tersebut menimbulkan ancaman-ancaman yang meresahkan masyarakat. Ancaman-ancaman seperti krisis air tanah, banjir rob, krisis sanitasi, dan krisis air baku mengintai masyarakat Ibu Kota Jakarta. Dibutuhkan solusi untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut agar pasokan dan kualitas air tidak semakin buruk. Solusinya antara lain:

1. Bijak Menggunakan Air Tanah

         Bijak menggunakan air tanah dapat dilakukan dengan:
  • menambah cadangan air bersih dengan cara penyulingan air laut menjadi air tawar
  • menambah kapasitas pengolahan air minum dengan mengalirkan air dari waduk Jatiluhur melalui pipa bawah tanah.
  • menambah cadangan air tanah dengan memperbanyak daerah resapan air.



2. Mengatasi Banjir Rob

         Reklamasi dan pembangunan tanggul raksasa di Jakarta Utara dan membangun danau   buatan di daerah tanggul raksasa untuk cadangan air.

3. Mengolah Air Limbah
        
         Pengolahan limbah dapat dilakukan dengan: 
  • membuat tempat pengolahan limbah sementara.
  • membangun saluran pembuangan air limbah rumah tangga di bawah tanah dan di bawah dasar sungai.

4. Normalisasi Aliran Sungai

    Normalisasi mencegah sungai meluap dan melancarkan pasokan air baku untuk pengolahan air minum.

Semua solusi tadi efektif jika kita peduli. Gunakan air dengan bijak dan lestarikan cadangan air tanah. Jika kita peduli, air dapat terus dinikmati dari generasi ke generasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar