Selasa, 31 Desember 2013

KRISIS AIR BERSIH, Repoot sekali



Air adalah kebutuhan paling penting dalam hidup kita. Jika tidak ada air, betapa susahnya. Setiap hari kita harus minum, makan, mandi, mencuci, yang semuanya memerlukan air. Oleh karena itu kita perlu menghemat penggunaan air serta menjaga sumber air agar awet dan tetap bersih. Semakin hari kebutuhan terhadap air besih semakin meningkat, hal tersebut berbanding lurus dengan pertambahan jumlah manusia. Industri semakin berkembang dan pemukiman penduduk semakin meluas. Sementara kawasan hutan dan pepohonan terus berkurang. Kondisi ini menjadikan sumber air cepat berkurang. Akibatnya di beberapa daerah terdapat krisis air bersih.
Di kota-kota besar, krisis air bersih sangat terasa. Limbah industri dan limbah rumah tangga, yang termasuk ke dalam blackwater jelas mencemari tanah dan sumber air. Polusi air di kota besar, seperti kota Jakarta, begitu parah. Secara kasat mata, polutan dari limbah yang begitu besar menyebabkan air sungai di kota besar menjadi hitam, kental, dan berbau. Tentu saja kondisi ini tidak sehat bagi manusia. Sumber air bersih di kota-kota besar hanya bisa didapat dari Perusahaan Pengolahan Air Minum (PAM).
Ayooo kita menghemat air.. Dengan cara alternatif sebagai berikut:
1.      Mandilah dengan  shower karena penggunaan air akan lebih hemat. Jika mandi dengan gayung, batasi jumlah air misalnya seember.
2.      Jangan bermain-main dengan kran air atau selang. Baik di kamar mandi atau pekarangan rumah.
3.      Tanaman di pekarangan sebaiknya disiram pagi saja, dengan ember penyiram.
4.      Jangan biarkan air mengalir ketika kalian menyabuni tangan atau menyikat gigi. Hemat-hematlah air.
5.      Mencuci mobil jangan pakai air selang. Gunakan air dari ember.

Ayooo Peduli yuk dengan Air Bersih yang Kita Gunakan..Hemat Air dan Peduli juga akan Kebersihan Air yang Kita Gunakan.

Kamis, 26 Desember 2013

ZAT KIMIA YANG TERKANDUNG PADA AIR


Air mempunyai sifat melarutkan bahan kimia. Kepolaran yang cukup besar pada air menyebabkan banyak bahan yang dapat terlarut pada air. Walaupun kelarutan suatu senyawa tergantung pada banyak faktor. Namun adanya zat terlarut tersebut dapat bersifat toksik. Jika sudah bermacam-macam zat yang terlarut dan saling bereaksi, maka dapat  menyebabkan pegendapan berlebihan, air menjadi berbusa, timbulnya rasa pada air, dan lebih lanjut dapat terjadi perubahan fisik air. Zat zat kimia yang larut dalam air yang dapat mengganggu bahkan membahayakan kesehatan manusia.

Zat kimia yang dapat terlarut pada air antara  lain logam berat, berikut logam berat yang mungkin terdapat pada air. Arsen yang bersifat karsinogenik, barium yang bersifat toksik pada hati, cadmium yang bersifat racun, kromium yang juga karsinogenik pada pernafasan, merkuri yang bersifat racun, selenium yang berifat racun, perak yang dapat menyebabkan penyakit Argria, dan selenium yang juga beracun. Besi dibutuhkan dalam tubuh untuk metabolisme namun jumlahnya hanya kecil selain itu besi dapat menimbulkan bau dan rasa pada air. Keberadaan besi pada air juga dapat menyebabkan adanya minyak pada permukaan air. Minyak yang berada pada permukaan disebabkan adanya aktivitas bakteri yang memakan besi pada perairan.

Senyawa kimia lain yang sering ditemui dalam air adalah sulfat yang dapat menyebabkan laksatif. Keberadaan nitrat yang berlebihan pada perairan dapat menyebabkan penyakit bayi biru atau baby blue jika mencampurkan susu dengan air tersebut. Pada air yang tercemar, kandungan klorida terlarut pada air juga bertambah sehingga menyebabkan rasa asin.

Tentunya kita tidak ingin mengkonsumsi air yang tercemar bukan. Maka pastikan air yang Anda konsumsi harus bersih dan sehat. Jika Anda memiliki masalah air, PURINEX water purifier solusi segala permasalahan air Anda. 


Rabu, 25 Desember 2013

WASPADA KESADAHAN TINGGI PADA AIR YANG ANDA KONSUMSI


Air merupakan kebutuhan utama bagi semua mahluk hidup. Air dengan kualitas baik dari segi fisik, kimiawi, dan bakteriologis yang dapat digunakan oleh mahluk hidup sebagai sumber air bersih. Banyak air yang akhir-akhir ini mulai tercemar oleh limbah domestik rumah tangga maupun limbah industri, bahkan adapula air yang kurang layak dikonsumsi karena kondisi lingkungan sekitar yang mendukung air tersebut menjadi air berkapur dan air ber-pH tinggi.

Daerah dengan kondisi tanah berkapur, mempunyai air tanah dengan tingkat kesadahan yang tinggi. Hal ini terjadi karena air tanah mengalami kontak dengan batuan kapur yang ada pada lapisan tanah yang dilalui air. Kesadahan merupakan salah satu sifat kimia yang dimiliki air. Kesadahan air disebabkan adanya ion-ion Ca2+ dan Mg2+. Berdasarkan Standar Kesadahan menurut Per MENKES RI 2010, batas maksimum kesadahan air minum yang dianjurkan, yaitu 500 mg/L CaCO3. Bila melewati batas maksimum maka harus dilunakkan.

Ciri-ciri air yang berkapur akan menimbulkan kerak-kerak putih pada dinding bak mandi. Masalah yang timbul karena tingginya tingkat kesadahan air antara lain adalah dalam penggunaan air rumah tangga mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak dikarenakan sabun menjadi kurang efektif akibat sabun yang dimasukkan ke dalam air bereaksi dengan karbonat dari Ca2+ dan Mg2+.  Sehingga ketika kita mencuci pakaian dengan air kapur menyebabkan boros detergen.

Selain itu air kapur dapat menyebabkan kerusakan pada boiler dan pipa-pipa saluran sehingga menganggu kegiatan di industry maupun pabrik.

Jika anda memiliki masalah air seperti di atas, maka anda dapat memilih PURINEX Water Purifier untuk mengatasi permasalahan air berkapur anda. Dengan teknologi dari PURINEX Water Purifier, anda akan mendapatkan air yang bebas dari kapur. Andapun akan terbebas dari sabun yang tidak berbuih dan ketel anda pun akan bebas dari endapan putih. Jadi tunggu apalagi, segera hubungi PURINEX Water Purifier untuk membebaskan air anda dari kapur dan mulailah hidup anda menjadi lebih baik.

Kamis, 19 Desember 2013

PERHATIKAN KEMASAN BOTOL MINUMAN ANDA


Minuman kemasan akhir-akhir ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat abad 21. Kita sebagai konsumen dari minuman kemasan baik dalam bentuk botol dan galon harus cermat dalam memperhatikan produk minuman kemasan tersebut. Bila kita tidak cermat dalam memilih minuman kemasan yang baik, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan tubuh kita. Jadi, ada baiknya kita ketahui 2 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih minuman dalam kemasan botol.
1.    Spesifikasi Kemasan Produk
Kita sebagai konsumen harus terbiasa mencermati spesifikasi kemasan produk. Dengan mengetahui hal seperti itu, kita bisa tahu lingkungan tempat produsen memproduksi minuman tersebut dan pola penggunaan kemasan yang ideal. Ada beberapa kemasan yang hanya bisa sekali pakai dan justru berbahaya bagi kesehatan jika wadahnya dipakai berulang kali. Ini dia jenis-jenis bahan botol plastik :
v  PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik tembus pandang/transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol jus. Hampir semua botol minuman lainnya.
v  HDPE (high density polyethylene) hanya direkomendasikan untuk sekali pakai, karena pelepasan senyawa SbO3(AntimonTrioksida) terus meningkat seiring waktu.
v  PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Jenis plastik PVC ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk mainan, selang, pipa bangunan, taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal dan botol sampo.
v  LDPE (low density polyethylene), yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
v  Plastik jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman.
v  PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai seperti sendok, garpu gelas, dll. Polystyrene dapat mengeluarkan bahan Styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.


2.    Higienis Kemasan
Kebersihan dari kemasan suatu produk minuman sangatlah penting untuk diperhatikan. Karena jika botol minuman yang telah kita minum ternyata telah dipakai sebelumnya, sangat besar kemungkinan banyak penyakit yang menyerang tubuh kita. Oleh karena itu perhatikanlah segelnya, tutup botol kemasan, tanggal kadaluarsa, dan warna air minumannya.

Jadi tetap perhatikan kemasan botol minuman yang Anda beli agar tidak merugikan kesahatan Anda ya Guyyyss ^-^
Jika Air Anda Bermasalah (Berbau, Berkerak, Mengandung Besi sehingga Berwarna Kuning, dan Berasa)… PURINEX Water Purifier Hadir sebagai SIMPLE SOLUTION Air Anda….

Minggu, 15 Desember 2013

UPAYA MENANGGULANGI PEMBOROSAN AIR DI LINGKUNGAN KANTOR


Sadarkah Anda, bahwa kita terkadang suka memboroskan air. Air bersih yang kita gunakan terbuang begitu saja ketika kita sedang melakukan aktivitas yang menggunakan air. Gaya hidup boros dan sikap perilaku boros semakin melekat pada gaya hidup manusia sehari-hari. Padahal dengan konsumsi air yang meningkat akan berbanding lurus dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menopangnya.

Penggunaan air terbesar biasanya pada daerah industri dan perkantoran. Pemerintah pun berupaya sekuat tenaga untuk mengurangi konsumsi air di lingkungan gedung dan perkantoran pemerintahan, salah satunya dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 2011. Instruksi presiden itu terbit sebagai bentuk peneladanan dari aparatur pemerintahan kepada masyarakat dan upaya mengubah perilaku pada pemakaian energi dan air yang dinilai boros dan jauh dari prinsip efisiensi.

            Penghematan air di gedung dan kantor pemerintahan sebenarnya dapat dilakukan dengan cara sederhana, misalnya:
1.      Mematikan air pada saat mencuci tangan dengan sabun
2.      Menyiram tanaman tidak dengan air bersih (bisa dengan air bekas pakai)
3.      Melakukan perbaikan pada keran yang rusak dan titik air yang bocor
4.      Menggati  kamar mandi yang masih menggunakan bak penampung air dengan shower


Direktur PAM juga mengatakan, jika pada saat ini barang berharga yang diberikan kepada orang tercinta adalah berlian, maka jika kita tidak melakukan penghematan air mulai dari sekarang, maka sangat mungkin pada tahun 2050 nanti, barang yang menjadi hadiah paling berharga adalah sebotol air mineral. 
“Jadi, mari kita hemat air mulai dari diri sendiri, dari lingkungan kita, dan dimulai dari sekarang”. 

Kamis, 12 Desember 2013

Dampak Negatif Sungai Yang Tercemar


Sudah menjadi pemandangan yang lumrah, ketika melihat warga sekitar masyarakat bantaran sungai di daerah Jakarta membuang sampah ke sungai. Selain itu juga pabrik-pabrik besar seakan berlomba-lomba membuang limbah mereka ke sungai maupun saluran-saluran perairan tanpa diolah terlebih dahulu. Sungai-sungai di Ibukota bagaikan “tempat sampah”. Pencemaran air sungai oleh limbah domestik maupun limbah industri sudah sampai tahap yang memprihatinkan. Masyarakat seakan tidak peduli akan dampak negatif dari pencemaran sungai ini.
Padahal air adalah sumber kehidupan. Tidak ada mahluk hidup yang dapat hidup tanpa air. Sehingga pencemaran sungai sebagai salah satu sumber air dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup.


Apa saja sih dampak negatif dari pencemaran sungai…..?
1.      Ekosistem di air akan mati

Ekosistem di air seperti mikroorganisme, plankton, dan ikan-ikan akan mati karena paparan limbah industri maupun domestik. Bahkan bisa jadi ikan-ikan tersebut tetap bertahan hidup akan tetapi mengandung logam berat, zat berbahaya, dan beracun. Sehingga ikan tersebut jika dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan kita.

2.      Menyuburkan Gulma (Eceng Gondok dan Ganggang)

Limbah rumah tangga adalah salah satu penyubur tumbuhnya eceng gondok dan ganggang. Deterjen yang digunakan secara besar-besaran dapat meningkatkan senyawa posfat dalam air sungai. Senyawa tersebut merupakan makanan bagi eceng gondok.

Pertumbuhan eceng gondok dan ganggang yang tidak terkendali hingga menutupi permukaan sungai membuat cahaya matahari sulit masuk ke dalam air sehingga menghambat proses fotosintesis tumbuhan dalam air yang menghasilkan oksigen. Tumbuhan dalam air berguna sebagai tempat makanan atau bertelurnya ikan. Jika tumbuhan mati maka habitat ikan di sungai akan punah. Material tumbuhan air yang mati akan mengendap dan menyebabkan pendangkalan.

3.      Berkurangnya Pasokan Air Bersih dan Air Minum

Kandungan logam berat maupun zat berbahaya yang terkandung dalam air sungai dapat merembes ke air tanah sehingga air tanah akan ikut pula tercemar. Pencemaran air tanah akan menyebabkan air sudah tidak layak dikonsumsi dan beracun. Sebenarnya alam mempunyai kemampuan menyaring air bisa lebih steril tetapi karena jumlah pencemaran masal yang dilakukan manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan ke kondisi semula. Hal ini membuat air bersih yang layak dikonsumsi menjadi sulit ditemukan.

4.      Berkurangnya Estetika Lingkungan

Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang ditandai dengan bau menyengat. Tumpukan sampah di sungai juga dapat mengurangi estetika lingkungan.

Jadi mulailah peduli dengan lingkungan dengan menjaga kebersihan sungai dan senantiasa menjaga air bersih di sekitar kita. 

Jika air Anda bermasalah, PURINEX Water Purifier salah satu solusinya.

PURINEX Water Purifier.. The Best Choice for Healthy Life :)

Kamis, 05 Desember 2013

LIMBAH KULIT NANAS ATASI MASALAH PENCEMARAN PERAIRAN


Industri tekstil di Indonesia semakin berkembang pesat. Limbah yang dihasilkan dari pabrik tekstil biasanya langsung dibuang ke perairan tanpa memenuhi syarat baku mutu yang telah ditetapkan. Padahal zat warna tekstil tersebut berbahaya bagi kesehatan. Limbah cair tekstil seperti biru metilen seharusnya diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan, akan tetapi dibutuhkan tempat pengolahan limbah yang luas dan biaya yang tinggi. 


Teknologi pengolahan limbah beragam jenisnya, salah satunya dengan teknologi membran. Dengan teknologi membran, pengolahan limbah membutuhkan tempat yang tidak luas dan lebih hemat energi. Membran yang sering dimanfaatkan untuk pengolahan limbah adalah membran osmosis balik, seperti selulosa asetat, poliamida, poliamida aromatis, polieteramida,polieteramina, polieterurea, polifelilene oksida, polifenilen bibenzimidazol,dsb. Membran komposit film tipis terbuat dari berbagai bahan polimer untuk substratnya ditambah polimer lapisan fungsional diatasnya.



Ternyata terobosan terbaru, lima mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) memanfaatkan limbah kulit nanas yang selama ini belum banyak dimanfaatkan menjadi membran selulosa baterial. Penemuan para mahasiswa ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pengolahan limbah cair zat warna pada umumnya, yaitu hemat energi kerena dilakukan pada suhu kamar, ramah lingkungan, serta bersifat modular dan kompak sehingga mudah dikembangakan di tempat yang terbatas (tidak luas). Pembuatan membran ini terbilang sederhana. Kulit buah nanas dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci, kemudian dihancurkan dengan blender hingga didapatkan sari buah, lalu sari kulit nanas dibentuk menjadi nata de pina. Nata tersebut dihilangkan airnya hingga diperoleh lembaran membran tipis.Berdasarkan hasil uji coba, membran kulit nanas ini dapat menurunkan konsentrasi limbah cair biru metilena hingga batas baku yang ditetapkan, yakni 5 ppm.

Nah..ternyata dari limbah yang tidak berguna seperti kulit nanas dapat dimanfaatkan menjadi media pengolahan limbah cair loh… Jika teknologi membran dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin maka sumber perairan kita tidak akan tercemar limbah industri. Air pun lebih layak untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pastikan air di rumah Anda bebas dari masalah keruh, bau, kuning, kapur, dan bakteri. Jika air dirumah Anda bermasalah, PURINEX water purifier hadir untuk Anda.

Selasa, 03 Desember 2013

CARA PRAKTIS MINUM AIR TANPA PROSES PEMASAKAN AIR



Air merupakan bagian dari kehidupan semua mahluk hidup. Sayangnya hanya air yang berkualitas yang kita butuhkan. Air dimanfaatkan salah satunya untuk diminum. Menurut Departemen Kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002).

Hambatan-hambatan yang ditemui Pemerintah Daerah terhadap penyediaan sarana sanitasi dan air minum membuat masyarakat berinovasi dalam proses pengolahan air minum. Pengolahan air minum harus dapat menghasilkan air berkualitas yang memenuhi parameter tertentu dan dapat memberikan garansi terhadap kesehatan manusia. Salah satu upayanya, yaitu teknologi Reverse Osmosis Drinking Water. Prisnsip kerja dari reverse osmosis (RO) ini adalah penghilangan dari molekul yang besar hingga ukuran ions yang terdapat sebagai pengotor di dalam air, dengan cara melewatkan air pada suatu membran selektif.


RO-HYDRO Drinking Water adalah mesin yang dapat mengahsilkan air minum murni, higienis, sehat berkualitas karena mampu menghilangkan segala kandungan zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, Tidak hanya zat-zat kimia saja, tetapi juga mampu menghilangkan bakteri,virus, logam-logam berat, pestisida, dan mineral-mineral anorganik. Teknologi pejernih air ini mulai banyak dikembangkan. RO-HYDRO Drinking Water ini biasa digunakan untuk penjernihan air minum dari air laut yang dipisahkan garamnya dari air.

Dengan mengkonsumsi air sehat yang dihasilkan dari RO-HYDRO Drinking Water dapat menjaga kesehatan keluarga Anda.

BAHAYA MENGKONSUMSI AIR YANG MENGANDUNG BESI



Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah air. Air tidak hanya dibutuhkan oleh manusia tetapi dibutuhkan juga oleh mahluk hidup lainnya di dunia ini. Air yang dikonsumsi oleh manusia biasanya berasal dari air tanah. Kini kondisi air tanah di Indonesia semakin memprihatinkan. Air tanah seringkali tercemar zat kimia, limbah rumah tangga atau industri, bahkan air tanah mengandung kapur dan senyawa organik yang tinggi. Akibatnya air yang dikonsumsi pun rasanya tak enak. 
Salah satu cemaran air, yaitu logam besi. Kandungan besi yang tinggi dalam air memiliki karakteristik, yaitu ketika air dikeluarkan dari kran kondisinya jernih, tetapi lama kelamaan air akan berwarna kuning bahkan membentuk endapan atau koloid besi berwarna kuning kecoklatan.

Pada umumnya zat besi yang larut di dalam air dalam keadaan bervalensi dua. Besi masuk ke dalam air karena reaksi biologis pada kondisi reduksi atau anaerobik (tanpa oksigen). Ketika air yang mengandung besi dibiarkan terkena udara atau oksigen maka akan terjadi reaksi oksidasi besi yang lambat laun membentuk endapan atau gumpalan koloid kuning kecoklatan yang tidak diharapkan.
Air minum yang mengandung besi cenderung menimbulkan rasa mual apabila dikonsumsi. Selain itu dalam dosis besar dapat merusak dinding usus. Kandungan besi dalam air lebih dari 1 mg/L akan menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Jika kelarutan besi dalam air lebih dari 10 mg/L akan menyebabkan air berbau busuk.
Oleh karena itu, agar tubuh kita mendapatkan manfaat dari air konsumsilah air yang sehat. Namun tidak semua daerah beruntung mendapatkan sumber air yang bersih, sebagian besar daerah kota besar di Indonesia pasti airnya bermasalah. Air tersebut harus diolah dengan alat penyaring atau alat penjernih air sehingga aman untuk dikonsumsi. Pastikan air di rumah Anda bebas dari masalah kandungan besi tinggi. Jika air dirumah Anda bermasalah, PURINEX water purifier hadir untuk Anda,

Minggu, 01 Desember 2013

PENGOLAHAN AIR BERSIH BAGI KEBUTUHAN MANUSIA


       Air adalah kebutuhan utama bagi manusia, yaitu untuk mandi, minum, mencuci, dll. Karakteristik air minum yang ideal adalah jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung kuman serta zat-zat yang berbahaya.

Di  negara maju standar air minum sudah sangat tinggi, sehingga tersedia air yang siap minum dimana saja (portable water). Sedangkan di Indonesia, kualitas air minum yang memenuhi syarat belum dapat tercapai, sehingga sistem penyediaan air oleh PDAM hanyalah air bersih bukan air siap minum.

Untuk memperoleh air bersih dari suatu sumber air, PDAM memerlukan suatu sistem pengolahan air. Sistem pengolahan air yang umum dilakukan, yaitu:

1.  Secara fisika
Tidak ada penambahan zat kimia (aditif). Contohnya: pengendapan, filtrasi, adsorpsi, dll. Salah satu tujuan dari pengolahan air secara fisik adalah menurunkan kekeruhan, Fe dan Mn.

2. Secara Kimiawi
Adanya penambahan bahan kimia sehingga terjadi reaksi kimia. Contohnya: penyisihan logam berat, netralisasi, klorinasi, ozonisasi, UV, dsb. Salah satu fungsi dari proses pelunakan, yaitu untuk menurunkan kesadahan air.

3. Secara biologi
Memanfaatkan aktivitas mikroorganisme. Bertujuan untuk membunuh bakteri patogen.

Air yang telah diolah oleh PDAM siap untuk didistribusikan kepada para pemakai. Sarana yang digunakan biasanya menggunakan pipa-pipa, dikenal sebagai jaringan distribusi air minum. Setelah kita tahu pengolahan air secara umum, tetap peduli dan perhatikan kebersihan air yang kita pakai agar kesehatan kita tetap terjaga.



Sumber: Program Studi Teknik Lingkungan ITB