Kamis, 26 Desember 2013

ZAT KIMIA YANG TERKANDUNG PADA AIR


Air mempunyai sifat melarutkan bahan kimia. Kepolaran yang cukup besar pada air menyebabkan banyak bahan yang dapat terlarut pada air. Walaupun kelarutan suatu senyawa tergantung pada banyak faktor. Namun adanya zat terlarut tersebut dapat bersifat toksik. Jika sudah bermacam-macam zat yang terlarut dan saling bereaksi, maka dapat  menyebabkan pegendapan berlebihan, air menjadi berbusa, timbulnya rasa pada air, dan lebih lanjut dapat terjadi perubahan fisik air. Zat zat kimia yang larut dalam air yang dapat mengganggu bahkan membahayakan kesehatan manusia.

Zat kimia yang dapat terlarut pada air antara  lain logam berat, berikut logam berat yang mungkin terdapat pada air. Arsen yang bersifat karsinogenik, barium yang bersifat toksik pada hati, cadmium yang bersifat racun, kromium yang juga karsinogenik pada pernafasan, merkuri yang bersifat racun, selenium yang berifat racun, perak yang dapat menyebabkan penyakit Argria, dan selenium yang juga beracun. Besi dibutuhkan dalam tubuh untuk metabolisme namun jumlahnya hanya kecil selain itu besi dapat menimbulkan bau dan rasa pada air. Keberadaan besi pada air juga dapat menyebabkan adanya minyak pada permukaan air. Minyak yang berada pada permukaan disebabkan adanya aktivitas bakteri yang memakan besi pada perairan.

Senyawa kimia lain yang sering ditemui dalam air adalah sulfat yang dapat menyebabkan laksatif. Keberadaan nitrat yang berlebihan pada perairan dapat menyebabkan penyakit bayi biru atau baby blue jika mencampurkan susu dengan air tersebut. Pada air yang tercemar, kandungan klorida terlarut pada air juga bertambah sehingga menyebabkan rasa asin.

Tentunya kita tidak ingin mengkonsumsi air yang tercemar bukan. Maka pastikan air yang Anda konsumsi harus bersih dan sehat. Jika Anda memiliki masalah air, PURINEX water purifier solusi segala permasalahan air Anda. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar